About BAPAKLU NGENTOD
About BAPAKLU NGENTOD
Blog Article
ehehehehehhehe Dina : hahahahahh ada ada aja candaan bapak bapak ini (timpal ku) mana ada gunung yang bergoyang huuuuuuuuuuuu (kami pun tertawa) Aku masih terus menyelesaikan kegiatan mencuciku, sembari meladeni setiap obrolan mesum dari ketiga bapak tua yang ada dihadapan ku ini, sembari melihat ketiga bapak – bapak itu ngomong sambil berbisik – bisik yang menimbulkan sedikit kecurigaan ku… Entah setan apa yang melintas, tiba – tiba Pak Marno mulai agak sedikit berani memulai hal yang membuat ku sedikit terkejut. PaK Marno : Dek Dina, kan bapak selama ini hidup sendiri … boleh gak bapak minta sesuatu dari dek Dina… yaa hitung – hitung balasan karena sudah bantuin kelancaran acara pernikahan Dina tempo hari,, ya kan Bapak – Bapak…. (sambil cengengesan dengan wajah mesumnya) Dina : Memangnya apa yang bisa Dina bantu pak,, Bapak perlu uang atau makanan ?? (sahut ku membalas ucapan dari pak Marno dengan sedikit tersenyum walaunpun aku mulai curiga dengan maksud yang dimintanya) Pak Marno : Kalau uang sama makanan, bapak ada kok dek….. Dek Dina kan tau lah,, kalau saya dan Pak Kasman kan sudah hidup sendiri, beda sama Pak Urip… Jadi mau gak dek Dina bantuin muasin kami…. hehehehehehehehe Dina : ihhhh apa apan sih pak,, maksud bapak – bapak ini apaa ??? jangan aneh – aneh ya pak… (gerutu ku) Pak Kasman : Hehehe jangan marah dulu dong dek Dina, maksud Pak Marno tu seperti ini.. kan saya duda yang sudah lama sedangkan pak Marno kan perjaka tua, tentu aja kami butuh pelampiasan… tapi kan mau jajan, uang nya gak ada… jadi mau gak dek Dina yang bantuin kami… yaaa itung – itung balasan karena kami juga udah bantuin acara nikahan dek Dina tempo hari lohh… Dina : Tapi pakkkk……. (walaupun mulut ku berusaha untuk menolak, tapi aku masih punya perasaan… karena tanpa bapak – bapak ini mungkin acara pernikahan ku gak akan lancar) memangnya apa yang bisa Dina bantu pak, untuk memenuhi keinginan bapak – bapak… Pak Marno : hehehehhe gini aja dek, bantuin kita ngocok aja gimana ? Dina : Maksudnya pak ??? Dina masih belum paham ?? (walapun aku sudah tau apa tujuan dari ketiga bapak – bapak ini, tapi aku berusaha bersikap polos agar tidak terlalu terlihat murahan dihadapan bapak – bapak yang sudah punya pikiran mesum ini terhadap ku) Pak Marno : nahhhh gini aja dek,, (sambil memandang kedua temannya) dek Dina bantuin ngocokin punya kami aja.. Dina : Apaa pakkk…. Tapiii kan,,,,,, Pak Marno : Bentaran aja kok dek, hehehehe yaa kan bapak – bapak…. Paling five menitan udah keluar… Dina : Tapii kan pak, Dina takut dan malu, karena Dina gak biasanya.
Papa memang pintar membuatku terlena. Aku semakin terhanyut ketika bibir itu mencium kemaluanku. Lidahnya kemudian mencoba menerobos masuk. Nikmat sekali rasanya. Tubuhku pun mengejang dan merasakan ada sesuatu yang mengalir cepat, siap untuk dimuntahkan.
ayahnya, sedangkan ayahnya mungkin saja8964 copyright protection8788PENANAdRGJJtwXiq 維尼
If you do not terminate prior to the trial finishes, you'll immediately be billed the subscription rate each until finally you terminate.
Namun tidak seperti perkiraanku bahwa Ayah akan mengeluarkan spermanya di dalam vaginaku, dengan terburu-buru beliau justru mencabut penisnya. Kemudian sambil membalikkan tubuhku, Ayah mengocok-ngocok penisnya sendiri hingga spermanya keluar dengan deras sampai membasahi bagian perut dan dadaku.
ayahnya dibanding denganku. Bahkan saat ada8964 copyright protection8788PENANAb3CPo15kkt 維尼
malam pun juga masih sama dimana aku habiskan waktuku dengan bapak di kamar, dengan gaya yang berganti ganti aku di entot oleh bapak, dalam hati aku kagum dengan papaku yang sangat perkasa sampai akhirnya di pagi harinya aku bolos sekolah karena kecapekkan bercinta dengan bapakku sendiri.
Sementara itu sekitar two minggu lagi aku juga berencana akan segera melangsungkan pernikahan dengan pacarku yang sekarang. Tentu saja hal ini membuatku cukup sibuk sehingga aku tidak terlalu mengambil pusing lagi memikirkan sulitnya mencari pekerjaan.
Hati dak-dik-duk, apakah suamiku mengizinkanku diurut tanpa ada dia karena akan pergi ke rumah rekan bisnisnya yang cukup jauh dari rumahku.
Suasana kampung yang asri dan damai dengan masyarakatnya yang ramah membuat ku rindu akan masa – masa kecil ku. Pagi ini, kegiatan ku dimulai dengan memasak sarapan untuk kedua orang tua ku yang akan hendak pergi bekerja yang merupakan pejabat di kantor pemerintahan. Setelah selesai sarapan bersama aku pun melanjutkan kegiatan ku mencuci piring bekas sarapan. Aku memiliki seorang saudara perempuan yang saat ini masih sekolah yang berlokasi dekat dengan kantor kedua orang tua ku bekerja. Setelah semua berangkat dengan kegiatannya, aku pun tinggal sendiri dirumah. Hari ini rencananya aku akan mencuci pakaian kotor ku yang sudah two hari, karena tidak membawa cukup banyak pakaian terpaksa pakaian yang sudah digunakan harus dicuci. Kondisi tempat mencuci pakaian dirumah ini berada di luar rumah dan terbuka serta berhadapan langsung dengan perkebunan milik tetangga. Kerena cuaca cukup panas, aku pun hanya menggunakan tangtop hitam tanpa Bra dan rok kembang selutut. Saat sedang sibuk mencuci, aku dikejutkan dengan kehadiran beberapa 2 orang yang lewat tepat dihadapan ku yang sedang membilas kain. Mereka adalah petani kebun sawit yang berada di sekitaran rumah ku. Kebetulan juga aku mengenal ketiga orang tersebut karena tetangga dimana diantaranya :
melakukan perzinahan yang sesungguhnya. Aku8964 copyright protection8788PENANAh6QdxNBwjZ 維尼
Aku masih ingat ketika bibir Papa menyentuh bibir tipisku. SITUS BOKEP Walau hanya sekejab, tetapi cukup membuat bulu kudukku merinding bila membayangkannya. Mungkin karena aku belum pernah memiliki pengalaman dicium lawan jenis, sehingga aku begitu terkesima.
ayahnya. Tentunya merupakan pemandangan8964 copyright protection8788PENANAeashtsueb6 維尼
Permainan Ayah membuatku semakin terhanyut karena beliau memulai sodokannya dengan genjotan-genjotan pelan, namun lama-kelamaan terasa kencang dan kasar sampai tubuhku berguncang dengan hebatnya.
Report this page